RETAS.News, Mamasa – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Coaching Clinic pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bagi SMA, SMK, dan SLB se-Sulbar.
Kegiatan berlangsung di Kabupaten Mamasa, Sabtu (23/8/2025).
Program ini sejalan dengan prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga yang menekankan pentingnya data akurat sebagai dasar kebijakan pendidikan.
SDK menegaskan, pembangunan sektor pendidikan hanya bisa berjalan dengan fondasi data yang valid.
Plh Kepala Disdikbud Sulbar, Mohammad Ali Chandra, melalui Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda, Nurhalia, menjelaskan coaching clinic bertujuan memastikan pemutakhiran Dapodik dilakukan akurat, konsisten, dan berkelanjutan.
“Kami ingin semua satuan pendidikan memahami pentingnya pengelolaan data Dapodik, karena itu terkait langsung dengan perencanaan dan evaluasi program pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, kendala utama selama ini adalah ketidaksesuaian data input sekolah dengan kondisi riil.
“Karena itu, operator perlu didampingi agar bekerja teliti dan terstandarisasi,” tambahnya.
Disdikbud menargetkan tidak ada lagi kesalahan input maupun keterlambatan pembaruan data.
“Semua data harus real-time, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Nurhalia.
Peserta coaching clinic berasal dari operator Dapodik SMA, SMK, dan SLB seluruh kabupaten/kota di Sulbar.
Kegiatan diisi pemaparan teknis, diskusi interaktif, serta praktik pembaruan data melalui sistem Dapodik.
Disdikbud berharap langkah ini mampu memperkuat kualitas data pendidikan yang menjadi fondasi peningkatan mutu pendidikan di Sulbar.(*)
Comment