RETAS.News, Makassar – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar bersama UPT Losari menggandeng Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) untuk menata keberadaan pengamen di kawasan Pantai Losari.
Langkah ini ditempuh agar para pengamen tetap bisa berkarya, namun tidak lagi mengganggu kenyamanan pengunjung.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar, Muhammad Zuhur Daeng Ranca, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mendata para pengamen yang biasa beraktivitas di kawasan Losari.
Setelah pendataan, akan dilakukan pembinaan sekaligus penyediaan ruang khusus agar mereka lebih terarah dalam menyalurkan bakat.
“Iya rencana seperti itu, tapi kita data dulu, sementara kita data dulu para pengamen di kawasan Losari,” ujar Zuhur, Kamis (21/8/2025).
Zuhur menambahkan, nantinya akan ada beberapa titik yang disiapkan bersama UPT Losari dan KPJ sehingga para pengamen tidak lagi menghampiri pengunjung secara langsung.
“Jadi ada beberapa space yang akan disiapkan bersama dengan UPT Losari dan KPJ. Jadi mereka tidak menghampiri lagi pengunjung yang kerap dinilai mengganggu,” jelasnya.
Kepala UPT Losari, Muliari Rosa Arifin, menegaskan bahwa pihaknya bersama Dinsos, Satpol PP, dan KPJ sudah menyiapkan rencana agar pengamen diberi panggung khusus di beberapa titik kawasan Losari.
“Jadi bersama Dinsos Makassar, Satpol PP, UPT Losari kami gandeng mereka (pengamen) untuk tampil di beberapa titik di kawasan Losari,” katanya.
Muliari menuturkan, konsep tersebut akan membuat pengamen tampil terorganisir sehingga pengunjung bisa menikmati hiburan tanpa merasa terganggu.
“Seperti itu, ada beberapa spot atau lokasi yang kita siapkan untuk para pengamen, nanti bersama dengan KPJ turun. Jadi tidak lagi datangi para pengunjung yang sementara makan,” bebernya.
Ia menambahkan, cara ini juga akan menghilangkan kesan paksaan karena pengamen tetap berada di titik yang sudah ditentukan.
“Tidak ada lagi paksaan ke pengunjung, karena mereka tetap di tempat tersebut, tidak ke mana-mana lagi. Nanti mereka menghibur para pengunjung yang hadir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, menyatakan dukungannya terhadap upaya penataan pengamen di kawasan Losari.
Menurutnya, ide memberi ruang khusus merupakan langkah positif sekaligus solusi manusiawi.
“Tapi khusus di kawasan Losari, saya rasa ide seperti itu cukup bagus dan kita dukung upaya itu,” katanya.
Mantan Kepala Kesbangpol Makassar ini menegaskan, keberhasilan program ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi semua pihak.
“Tentu sama-sama semua pihak, termasuk Satpol PP juga. Tapi tentu upaya ini sebagai cara juga untuk penanganan pengamen,” tandasnya.(*)
Comment