1.000 Seragam Dibagikan, KNPI Pastikan Program Pendidikan Pemkot Transparan

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memakaikan seragam baru kepada salah satu siswa penerima program seragam gratis di Makassar, Jumat (22/8/2025).

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memakaikan seragam baru kepada salah satu siswa penerima program seragam gratis di Makassar, Jumat (22/8/2025).

RETAS.News, Makassar Program seragam sekolah gratis yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, mulai direalisasikan.

Program ini menyasar siswa baru tingkat SD dan SMP sebagai wujud komitmen Pemkot dalam meringankan beban orang tua sekaligus memperluas akses pendidikan.

Pada tahap perdana, sebanyak 1.000 pasang seragam dibagikan ke delapan sekolah. Langkah ini menjadi bagian dari visi besar “MULIA” yang dicanangkan duet Munafri–Aliyah di sektor pendidikan.

Di sisi lain, DPD KNPI Kota Makassar menanggapi adanya oknum yang mengaku sebagai perwakilan KNPI dan menuding ada indikasi tindak pidana korupsi dalam pengadaan seragam tersebut.

“Mungkin oknum itu perlu banyak membaca dulu sebelum menyebarkan opini. Kalau tidak ada bukti, jelas itu hoaks,” tegas Ketua Bidang Perencanaan dan Pemetaan DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah Sanusi, Jumat (22/8/2025).

Syahrullah menekankan, program seragam gratis bukan sekadar soal pakaian, melainkan simbol harapan agar siswa lebih semangat belajar.

Aturan pengadaan seragam, kata dia, sudah jelas diatur dalam Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022, pasal 12 dan 13, bahwa sekolah tidak boleh membebani orang tua untuk membeli seragam baru setiap tahun ajaran.

“Ini bukti bahwa pemerintah hadir memberi solusi. Program ini murni berpihak kepada masyarakat, untuk meringankan beban keluarga dan menjamin semua anak punya kesempatan sekolah tanpa kendala finansial,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar niat baik Pemkot tidak dipelintir dengan isu tak berdasar.

“Pendidikan adalah hak semua anak. Jangan sampai program mulia ini digoreng seolah-olah bermasalah, padahal tidak ada bukti,” pungkasnya.(*)

Comment