Bahaya Tersembunyi: Risiko Kesehatan Saat Kecoak Dibunuh Hingga Hancur, Ini Kata Ahli!

Sumber Foto : etos.co.id, Parasit, virus, bakteri, hingga jamur bisa saja keluar dan menyebar ketika serangga ini dihancurkan.

Sumber Foto : etos.co.id, Parasit, virus, bakteri, hingga jamur bisa saja keluar dan menyebar ketika serangga ini dihancurkan.

RETAS.News, – Hampir semua orang sepakat, kecoak adalah tamu tak diundang yang paling merepotkan. Sekali muncul di rumah, suasana langsung terasa kotor dan tidak nyaman.

Kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan kecoak adalah memukulnya hingga hancur.

Cara ini dianggap paling cepat untuk menyingkirkannya. Namun, di balik itu ada risiko kesehatan yang sering tidak disadari.

Menurut Dosen Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sukirno, tubuh kecoak menyimpan berbagai mikroorganisme berbahaya.

Parasit, virus, bakteri, hingga jamur bisa saja keluar dan menyebar ketika serangga ini dihancurkan.

“Dalam tubuh kecoak kemungkinan besar terdapat E. coli, Salmonella, Staphylococcus, dan Streptococcus. Bakteri tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti keracunan makanan, gastroenteritis, hingga infeksi pada saluran pencernaan,” jelas Sukirno seperti diberitakan di kompas.com, Kamis (21/8/2025).

Masalah tidak berhenti di situ. Kecoak juga dikenal memiliki daya tahan yang tinggi terhadap insektisida.

Mereka mampu beradaptasi dengan cepat, misalnya berjalan berjinjit untuk menghindari cairan, bergerak lincah, atau bersembunyi saat ada cahaya maupun aktivitas manusia di sekitarnya.

Untuk pengendalian yang lebih aman, Sukirno menyarankan penggunaan insektisida berbentuk aerosol secara berkala.

Selain itu, metode pakan beracun dan perangkap lengket juga dinilai efektif karena dapat menarik kecoak dari berbagai usia sekaligus mengurangi risiko paparan insektisida di rumah.

Jika populasi kecoak sudah terlalu besar dan sulit dikendalikan, ia menekankan pentingnya memanfaatkan jasa pengendalian hama profesional agar penanganan lebih tuntas serta tidak membahayakan kesehatan.(*)

Comment