RETAS.News MAKASSAR – Ribuan warga Kecamatan Tamalate memadati Taman Maccini Sombala pada Selasa (19/8/2025) dalam gelaran Pesta Rakyat Tamalate Spektakuler. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Kehadiran mereka disambut meriah oleh masyarakat dengan sorakan “MULIA”, akronim dari Munafri-Aliyah. Turut mendampingi Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Camat Tamalate Emil Yudiyanto Tadjuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat dan anggota DPRD Makassar dari daerah pemilihan setempat.

Dalam kesempatan itu, Pemkot Makassar juga meresmikan inovasi pelayanan publik dari Kecamatan Tamalate yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Munafri menyampaikan bahwa pesta rakyat ini menjadi sarana untuk menyapa langsung warga dari seluruh kecamatan di Kota Makassar. Ia menyebut momentum tersebut penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai bagian dari warga yang ingin membangun kembali kolaborasi bersama demi kemajuan Makassar,” ujar Munafri.

Dalam sambutannya, ia memaparkan tujuh program prioritas Pemerintah Kota Makassar yang saat ini tengah dijalankan. Munafri menekankan bahwa keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.

Adapun tujuh program unggulan tersebut meliputi:

1. Pemberian seragam gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP.

2. Sambungan PDAM gratis, yang terus diperluas agar seluruh warga dapat mengakses air bersih.

3. Perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan melalui kerja sama dengan BPJS, termasuk jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan ke depan akan mencakup jaminan hari tua.

4. Pembangunan stadion baru di Kota Makassar sebagai sarana olahraga yang layak bagi masyarakat.

5. Peluncuran aplikasi layanan publik “Lontara+”, yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan seperti pembayaran PBB, asuransi, dan layanan dasar lainnya dalam satu platform digital.

6. Program pengelolaan sampah dengan iuran gratis, yang telah berjalan sejak Juli untuk membantu warga kurang mampu.

7. Penguatan kolaborasi masyarakat dan pemerintah, guna memastikan pelayanan publik sesuai kebutuhan warga.

“Seluruh program ini dirancang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan, sinergi antara pemerintah dan warga harus terus ditingkatkan,” kata Munafri.

Ia menutup sambutan dengan mengajak warga menjadikan pesta rakyat sebagai ajang mempererat persatuan dan semangat kolaborasi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga Tamalate. Ia menilai semangat kebersamaan yang terbangun dalam acara ini mencerminkan kekuatan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

“Perayaan kemerdekaan tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga momen penting untuk mempererat persatuan dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air,” ujar Aliyah.

Suasana penuh keceriaan dalam pesta rakyat ini sekaligus menjadi penguat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Makassar yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan.