Paskibraka Sulsel Selesaikan Tugas di HUT ke-80 RI, Hujan Tak Redam Semangat

Paskibraka Sulsel Selesaikan Tugas di HUT ke-80 RI, Hujan Tak Redam Semangat

Upacara penaikan dan penurunan bendera dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (17/25), berlangsung dengan khidmat. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bertindak sebagai inspektur upacara.

RETAS.News MAKASSAR – Upacara penaikan dan penurunan bendera dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (17/25), berlangsung dengan khidmat. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi anggota Paskibraka, perayaan HUT ke-80 RI menjadi pengalaman yang berkesan dan momen kebangsaan yang tak terlupakan. Meskipun pada sore hari hujan gerimis mengguyur, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tetap tak tergoyahkan. Mereka tetap melaksanakan tugas dengan disiplin dan tanggung jawab penuh.

Setelah prosesi, keluarga dan orang tua anggota Paskibraka memberikan tepuk tangan meriah, mengungkapkan rasa bangga dan haru mereka atas prestasi yang diraih anak-anaknya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah melaksanakan tugas tanpa kesalahan. Ia juga menganggap penampilan mereka sebagai acuan untuk Paskibraka di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum acara berjalan lancar, dan penampilan adik-adik Paskibraka luar biasa. Ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka selanjutnya,” ujar Jufri Rahman. “Setelah menjalankan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggarannya sudah disiapkan,” tambahnya.

Pada upacara penurunan, tugas sebagai pembawa baki dipercayakan kepada Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar. Pengerek bendera dijalankan oleh Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, sementara komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar. Pembentang bendera adalah Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo.

Keseluruhan tim pengibar dipimpin oleh Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh orang tua para anggota Paskibraka. Sulastri, ibu dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengungkapkan rasa terharu meskipun sempat khawatir dengan hujan yang turun. “Sebagai orang tua, terharu dan bangga. Gerimis tidak menghalangi semangat anak kami,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang merasa bangga karena putrinya dipercaya membawa baki. “Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, ayah Andi Alya, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami selalu memberikan kepercayaan, dan itu terbukti dengan prestasi yang diraih anak kami,” tuturnya.

Comment