Tiga Merek Beras di Mamuju Ketahuan Tak Sesuai Berat Bersih

Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan ketidaksesuaian takaran beras, Rabu (13/8/2025)

Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan ketidaksesuaian takaran beras, Rabu (13/8/2025)

RETAS.News, Mamuju – Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan ketidaksesuaian takaran beras, Rabu (13/8/2025).

Pengawasan berlangsung di wilayah Mamuju, dipimpin Kepala Dinas Koperindag Sulbar H. Masriadi Nadi Atjo, didampingi Kepala Bidang Perdagangan Muhammad Najib Ali, serta tim pengawas barang beredar dan jasa.

Langkah ini selaras dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Suhardi Duka – Salim S. Mengga yang menekankan penguatan tata kelola pemerintahan akuntabel dan peningkatan pelayanan dasar berkualitas.

Tim Koperindag Sulbar berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju. Kepala Bidang Pengawasan, Andi Tendri, bersama staf turut melakukan pemeriksaan.

Hasil pengecekan menemukan tiga merek beras bermasalah. Jempol OK: tertera 5 kg, berat asli 4,45 kg. 2 Ketupat : tertera 5 kg, berat asli 4,46 kg. Ramos Bandung: tanpa keterangan berat bersih, berat asli 4,46 kg.

Masriadi mengimbau masyarakat lebih teliti saat membeli beras, terutama merek yang terbukti bermasalah. Ia juga mengingatkan pedagang mematuhi aturan kemasan dan takaran.

“Kami akan segera menindaklanjuti agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” tegasnya.

Najib Ali menambahkan, ketiga produk tersebut tidak mencantumkan identitas produsen secara jelas. “Kami akan mendalami temuan ini dan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk proses selanjutnya,” ujarnya.

Tindakan cepat ini menunjukkan komitmen Koperindag Sulbar melindungi hak konsumen dan menjaga kepercayaan publik terhadap peredaran barang di pasaran. (*)

Comment