RETAS.News MAMUJU – Yayasan Hadji Kalla kembali menegaskan komitmennya untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga pra-sejahtera melalui Program Beasiswa KALLA. Program ini bukan sekadar bantuan biaya kuliah, melainkan juga wadah pembinaan kepemimpinan bagi generasi muda di Sulawesi.
Pada Senin (11/8/2025), Yayasan Hadji Kalla menggelar sosialisasi di HN Cafe Mamuju, Sulawesi Barat. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan beasiswa di wilayah yang jumlah penerimanya masih relatif kecil.
Manager Program Educare Yayasan Hadji Kalla, Therry Alghifary, memaparkan bahwa program ini telah membawa dampak nyata bagi ratusan mahasiswa di berbagai daerah.
“Sejak tahun 2022 hingga 2024, Beasiswa Kalla telah memberikan manfaat kepada 736 mahasiswa dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, tersebar di 73 kampus dari Sulawesi hingga Jawa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini terdapat 398 mahasiswa yang masih aktif menerima beasiswa tersebut. “Iya sejak tahun 2022–2024, ada 700 lebih mahasiswa yang kami bantu, dan existing sekarang ada 398, dan tahun ini kami mau lebih memperbanyak penerima beasiswa khususnya di Sulbar ini,” jelas Therry.
Menurutnya, tahun 2025 adalah waktu yang tepat untuk memperluas kemitraan dengan perguruan tinggi di Sulawesi Barat agar semakin banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan dukungan.
“Kami ingin memastikan bahwa semangat belajar mereka tetap menyala. Beasiswa ini adalah jembatan agar mereka tidak berhenti di tengah jalan,” tegasnya.
Bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria, Program Beasiswa KALLA 2025 menjadi peluang berharga untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terhambat kendala biaya.
Comment