RETAS.News, Jakarta — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat. Program ini menjadi salah satu prioritas nasional di bidang pendidikan, dengan tujuan utama membuka akses pendidikan yang lebih inklusif, merata, dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia. (1/08/2025)
Dalam sejumlah kunjungan kerja ke berbagai sekolah di daerah, Wapres Gibran menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata dari keseriusan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, maupun geografis, memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak.
“Ini bukan sekadar proyek biasa. Ini adalah komitmen pemerintah untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. Pendidikan adalah fondasi utama kemajuan bangsa,” ujar Gibran saat meninjau kegiatan belajar mengajar di salah satu Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat dirancang agar inklusif, yaitu menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Selain itu, program ini juga menekankan pemerataan akses pendidikan hingga ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal, tidak hanya terpusat di kota-kota besar.
Pemerintah juga menargetkan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan guru-guru yang kompeten serta fasilitas belajar yang memadai. Standar pendidikan yang baik akan diterapkan secara merata agar seluruh peserta didik, di manapun mereka berada, mendapatkan pengalaman belajar yang setara.
“Dengan Sekolah Rakyat, kami ingin setiap anak Indonesia, dari kota hingga pelosok desa, merasa memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang,” tambah Gibran.
Program ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan nasional melalui sektor pendidikan.
Comment