RETAS.News, MAKASSAR – Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Makassar menggelar kegiatan QRIS Tap Run dan Porsebank+ yang dirangkaikan dengan penyerahan simbolis 1.000 bibit pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar. Acara berlangsung pada Minggu (27/7/2025) di halaman kantor BI Makassar, Jalan Jenderal Sudirman.
Dewan Penasihat Perbanas Sulsel yang juga mewakili BMPD, Hudli Huduri, mengatakan bahwa program penghijauan ini merupakan bagian dari komitmen BMPD dalam mendukung pelestarian lingkungan di Kota Makassar. Ia menyebutkan bahwa kegiatan penanaman pohon telah dilakukan lebih awal di kawasan Barombong bersama DLH, yang sekaligus menjadi simbol dimulainya distribusi 1.000 bibit pohon kepada Pemkot Makassar.
“Bibit ini akan dibagikan secara gratis melalui instansi pemerintah dan sekolah-sekolah di bawah naungan Pemkot. Distribusinya dilakukan bertahap, dan diperuntukkan bagi semua pihak yang membutuhkan,” ujar Hudli, yang juga menjabat sebagai Kepala Cabang PT Bank Panin Tbk Makassar.
Ia menambahkan, program penghijauan oleh BMPD telah dilaksanakan secara konsisten sejak tahun 2003 dan menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata perbankan dalam pembangunan berkelanjutan. “Kami juga menjalin kolaborasi dengan para pengembang dan masyarakat untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan hijau,” imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Helmy Budiman, yang hadir mewakili Wali Kota, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemkot Makassar, BI, BMPD, dan Panin Peduli dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan kota.
“Penanaman simbolis telah dilakukan di Jembatan Barombong dengan jenis pohon Tabebuya. Bibit yang diterima akan segera didistribusikan ke sekolah, kantor pemerintahan, perguruan tinggi, serta stakeholder lain di lingkungan Pemkot,” jelas Helmy.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Makassar yang menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas pembangunan kota. “Kami berharap inisiatif seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam gerakan penghijauan,” tambahnya.
Selain kegiatan sosial dan lingkungan, QRIS Tap Run juga menjadi ajang sosialisasi penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan efisien. Acara Sulawesi Run 2025 ini mencakup lari 5K dan 10K, Fun Walk, serta Fun Bike.
Ketua BMPD Sulsel, Rizki Ernadi Wirnanda, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, melainkan bentuk nyata kepedulian sektor perbankan terhadap masyarakat dan lingkungan. “Rombongan Fun Bike bahkan ikut serta menuju Barombong untuk menanam pohon secara simbolis,” ujarnya.
Selain itu, rangkaian kegiatan juga mencakup Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (Porsebank+) yang bekerja sama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK). Tahun ini, terdapat sembilan cabang olahraga dan tiga cabang seni yang dipertandingkan.
“Kami berharap acara ini mempererat sinergi antara perbankan, pemerintah daerah, dan otoritas keuangan seperti BI, LPS, serta OJK. Sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih akrab dengan penggunaan QRIS dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Rizki.
Comment